JENEPONTO, MATA SULSEL – Acara pisah sambut Dandim 1425 Jeneponto dari Letkol Inf Irfan Amir kepada Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, berlangsung di Aula Vyati Markas Kodim Jeneponto, Rabu (5/8/2020).

Letkol Inf Irfan Amir yang menjabat Dandim 1425 Jeneponto sekitar setahun akan menempati jabatan baru sebagai Waaster Kopassus.

Sementara Letkol Inf Gustiawan Ferdianto sebelumnya dari Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Kariango.

Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Irfan Amir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto atas sinergitas selama ini termasuk para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jeneponto serta seluruh stakeholder.

Dikatakannya, pisah sambut ini merupakan momen yang berkesan dan berharga selama menjabat setahun menjadi Dandim 1425 Jeneponto.

“Selama menjabat Dandim Jeneponto setahun seakan rasanya saya cuti. Kalau di kesatuan waktu istirahat cuman 1 atau 2 kali dalam dua Minggu. Tapi itu tidak menyurutkan niat saya, semangat tetap terpatri di hati sanubari ini untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” ucap jebolan Akademi Militer Tahun 2000 tersebut.

Selain itu, Irfan Amir juga menitip seluruh prajurit yang 99 persen orang Jeneponto. Pahami mereka, pelajari mereka, ketahui budaya dan kearifan lokal Jeneponto. Jangan mengambil hak-hak mereka, karena hak mereka adalah titipan Allah SWT, lanjutkan apa yang baik, yang jelek kirim kepada saya agar bisa kami perbaiki, ujar Putera Jeneponto tersebut.

Di tempat yang sama Dandim 1425 Jeneponto yang baru Letkol Inf Gustiawan Ferdianto mengatakan bahwa tugas sebagai Dandim ini adalah tugas pertama di luar kesatuan.

Meskipun demikian kata Gustiawan, dirinya siap mengembang amanah sebagai Dandim Jeneponto serta akan menyesuaikan diri sesuai kearifan lokal dan adat istiadat yang ada di Jeneponto, ungkapnya.

Sementara Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan ucapan selamat kepada Letkol Inf Irfan Amir atas jabatan barunya di Kopassus.

Iksan Iskandar mengungkapkan bahwa Irfan Amir selama bertugas di Butta Turatea telah mewarnai Jeneponto menjadi Grammara. Bahkan kehadirannya telah membuat para Forkopimda Jeneponto makin kompak dalam membangun Jeneponto yang kita cintai ini, pungkasnya.

Acara pisah sambut Dandim 1425 Jeneponto di hadiri oleh Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah, Kajari Jeneponto Ramadiyagus, Ketua Pengadilan Negeri Jeneponto Arief Karyadi, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin, mantan Wabup Jeneponto Burhanuddin BT, sejumlah Pimpinan OPD, para prajurit Kodim Jeneponto dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana. (*)