Pisah Sambut Kajari Luwu Uatara, Ini Pesan Bupati Indah
Luwu Utara, Matasulsel – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Utara resmi berganti dari pejabat lama Andi Mirnawaty ke pejabat baru Indawan Kuswadi. Acara pisah sambut pun digelar, Kamis malam (10/8), di halaman Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara, yang dihadiri Bupati Indah Putri Indriani, para pejabat dari unsur Forkopimda, serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya berharap kepada pejabat yang baru senantiasa mengawal pemerintahan agar berjalan dengan baik. “Silakan bekerja dan berbuat yang terbaik untuk Luwu Utara. Banyak ruang pengabdian di tempat ini yang mungkin belum bisa kami sentuh. Untuk itu, mari kita saling melengkapi.,” tutur Indah.
Ada yang menarik dari acara ini. Spanduk acara yang biasanya berisi tulisan, kali ini berwarna putih polos tanpa ada satu pun huruf yang menghiasinya. Bupati Indah Putri Indriani beralasan bahwa dirinya ingin memulai segala sesuatunya dengan hati yang baik dan niat yang tulus dalam rangka memberikan pengabdian buat Luwu Utara.
“Saya tidak ingin acara ini disebut acara pisah sambut karena malam ini kita tidak menyatakan perpisahan. Jadi, tidak ada kata say good bye, yang ada adalah, see you again. Mari kita mulai dengan hati yang baik, dan niat yang tulus untuk memberikan pengabdian untuk Luwu Utara dan insya Allah, kita juga akan mengakhirinya dengan baik,” jelas Indah.
Sebelumnya, Kajari lama Andi Mirnawati, dalam sambutannya lebih banyak menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama bertugas di Luwu Utara. “Terima kasih kepada Bupati Luwu Utara atas supportnya selama ini, sehingga pelaksanaan tugas kita berjalan sangat baik,” ujar Mirna.
“Terima kasih juga buat para pegawai kejaksaan dan daerah, serta Forkopimda. Salam hormat juga kepada ibu-ibu Bhayangkari dan Persit. Mohon maaf atas segala tutur kata yang kurang berkenan. Sungguh selama saya di Luwu Utara, kenyamanan itu sangat terasa. Bahkan rasa-rasanya saya ini sudah menjadi penduduk Luwu Utara,” ucap Mirna dengan suara terbata-bata dan mata yang berkaca-kaca. (yustus)