JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru-baru ini memberikan panggung kehormatan kepada Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, untuk menyampaikan kuliah umum dengan tema strategis: “Penguatan Bidang Sosial Ekonomi untuk Ketahanan Pangan di Era Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Dunia.”

Kuliah yang berlangsung di aula utama UNJ ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari program studi Rumpun Geografi Fakultas Ilmu Sosial, beserta para akademisi dan civitas akademika lainnya.

Dalam sambutannya, Junaedi Bakri menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas undangan dari UNJ. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami, pemerintah daerah Jeneponto, untuk dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman di hadapan generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan,” ujar Junaedi.

Bupati Junaedi menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu yang mendesak, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis pangan global. “Kami di Jeneponto berkomitmen untuk menghadapi persoalan ini dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari petani, akademisi, hingga pemerintah pusat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah ketersediaan pupuk, kualitas benih dan akses modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian. “Kami percaya bahwa kolaborasi antar sektor sangat penting.

Jeneponto memiliki potensi besar untuk menjadi penyangga pangan di Sulawesi Selatan, dan kami ingin memastikan bahwa potensi ini dapat dimaksimalkan,” tambahnya.

Dalam diskusinya, Junaedi juga mengajak mahasiswa untuk aktif terlibat dalam mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi. “Saya berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat memberikan ide-ide inovatif untuk mengatasi masalah ketahanan pangan,” katanya.

Dr. Kurniawati, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, memberikan sambutan hangat atas kehadiran Bupati Jeneponto. “Kehadiran Bapak Bupati di kampus kami adalah sebuah kesempatan berharga.

Ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa, tetapi juga membuka ruang untuk diskusi yang konstruktif tentang isu-isu sosial dan ekonomi yang relevan,” ujarnya.

Kurniawati juga menggaris bawahi pentingnya kerjasama antara dunia akademik dan pemerintah daerah.

“Kami berharap ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas, di mana UNJ dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan kuliah umum ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai tantangan yang dihadapi dalam bidang ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan. Dengan berbagi ilmu dan pengalaman, diharapkan dapat melahirkan solusi yang inovatif dan aplikatif untuk mengatasi tantangan yang ada di masyarakat.

Sebagai penutup, Bupati Junaedi Bakri mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Jeneponto dan Indonesia secara keseluruhan.