JENEPONTO, matasulsel.com – Pada tanggal 27 Februari 2025, Penjabat Bupati Jeneponto, Dr. H. Reza Faisal, mengadakan acara silaturahmi yang mempertemukan pimpinan perangkat daerah bersama Bupati terpilih, H. Paris Yasir, dan Wakil Bupati terpilih, Islam Iskandar. Pertemuan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati dan bertujuan untuk menyatukan persepsi serta menyelaraskan visi-misi pembangunan daerah setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Reza Faisal menekankan pentingnya kolaborasi dalam memastikan program-program pemerintahan tetap berjalan dengan baik selama masa transisi. Beberapa inisiatif prioritas yang telah dilaksanakan, termasuk gerakan sadar kebersihan, Program Genting untuk penanggulangan stunting, dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), dipandang sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan di Jeneponto.

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tegaskan Komitmen Bersama

Di hadapan para peserta, Bupati terpilih, H. Paris Yasir, mengajak semua elemen untuk bersatu demi kemajuan daerah. Ia berharap tidak ada perbedaan persepsi dan semua pihak dapat berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan Jeneponto yang bahagia.

Wakil Bupati terpilih, Islam Iskandar, menyemarakkan suasana dengan semangat energik, mengajak semua untuk mempererat hubungan pasca Pilkada dengan tekad yang sama demi kemajuan Jeneponto. Ia mengingatkan untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan saling memaafkan.

Diskusi Strategis untuk Pembangunan

Pertemuan ini juga membahas beberapa poin strategis penting:

1. Apresiasi kepada Pj Bupati atas inisiatif silaturahmi sebagai langkah untuk membangun komunikasi yang harmonis pasca Pilkada.

2. Penyelarasan Program Prioritas – Program-program pembangunan yang telah direncanakan, termasuk agenda “99 Hari Kerja” dan program tahunan, diharapkan dapat terintegrasi dengan kebijakan APBD Tahun Anggaran 2025.

3. Tim Transisi – Bupati dan Wakil Bupati terpilih telah membentuk Tim Transisi untuk memastikan koordinasi yang efektif dengan Pemerintah Daerah.

4. Program Prioritas dalam 99 Hari Kerja, yang mencakup berbagai aspek, seperti bantuan seragam dan peralatan sekolah, pengadaan armada pemadam kebakaran, penataan kelembagaan kelompok tani, pembangunan infrastruktur jalan, dan seleksi terbuka untuk restrukturisasi birokrasi.

Acara ini ditutup dengan harapan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah daerah dan kepemimpinan baru. H. Paris Yasir juga menekankan pentingnya kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi tantangan, sambil menutup dengan kutipan inspiratif tentang takdir yang akan menemukan jalannya sendiri.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan pemerintahan baru dapat membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jeneponto. (*)