Junaedi Bakri dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka stunting.

“Sinergi ini adalah langkah penting bagi kita untuk bersama-sama menuntaskan stunting di Jeneponto. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat, kita optimis target ini dapat tercapai,” ujar Junaedi.

Kegiatan Semarak yang diisi oleh penyuluhan kesehatan, pelatihan pembuatan makanan sehat berbahan potensi lokal, hingga diskusi tentang pola asuh anak yang sehat, mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Acara ini berhasil mengundang partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader posyandu, ibu rumah tangga, hingga pemuda Desa Kerelayu.

Sementara dr. Iswan Sanabi mengungkapkan bahwa Program ini adalah bukti nyata dari pentingnya kolaborasi dan menghadirkan peran mahasiswa dalam menggerakkan masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jeneponto khusunya dalam hal penanggulangan masalah stunting ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto, serta menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera. (*)