MAKASSAR – Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas tata kelola kelembagaan kesenian tradisional berlangsung di Aerotel Smile Makasar pada tanggal 17-18 Desember 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto bekerja sama dengan lembaga Pattiro Jeka, diikuti oleh 45 peserta dari berbagai sanggar seni di Kabupaten Jeneponto.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan kelembagaan kesenian tradisional di daerah, dengan fokus pada pengembangan manajemen dan strategi pemasaran.

Selama dua hari, peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang sangat penting untuk memperkuat eksistensi seni budaya di Kabupaten Jeneponto.

Pada hari terakhir pelatihan, PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, berkesempatan untuk hadir dan melakukan temu serta dialog langsung dengan para pegiat sanggar seni.

Momen ini menjadi sangat berkesan, mengingat Junaedi Bakri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai PJ Bupati.

Dalam dialog tersebut, banyak pegiat seni yang mengungkapkan curahan hati dan apresiasi terhadap kepemimpinan Junaedi Bakri, meskipun masa jabatannya terbilang singkat. “Kami merasa sangat terbantu oleh dukungan Bapak Junaedi dalam memajukan seni dan budaya di daerah kami,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Junaedi Bakri pun memberikan pesan dan harapan untuk peningkatan seni budaya di Kabupaten Jeneponto ke depan. Ia mendorong para pegiat seni untuk terus berkarya dan berkolaborasi demi kemajuan seni tradisional yang kaya akan nilai budaya.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan seni budaya di Kabupaten Jeneponto, serta mendorong terjalinnya kerjasama yang lebih baik antara pemerintah dan lembaga seni di daerah. (*)