Rencana pelaksanaan kegiatan perbaikan dimulai di bulan Agustus dan diperkirakan rampung di bulan November, sehingga di musim tanam tahun depan, jaringan irigasi induk ini sudah dapat beroperasi maksimal mengairi sekira 7.000 Ha areal persawahan, ungkap Adenan Rasyid.

Pj Bupati Jeneponto Junaedi menyampaikan harapannya agar perbaikan ini dapat dilakukan dengan segera, mengingat pentingnya perbaikan jaringan irigasi Induk dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan Bendungan Karalloe dalam mendukung ketahanan pangan lokal, melalui penyediaan air irigasi dan air baku utk kebutuhan air minum.

Ia juga mengapresiasi respons cepat dari Kementerian PUPR dan berkomitmen untuk memantau perkembangan proyek tersebut secara berkala.

Pertemuan ini merupakan langkah strategis yg dilakukan Pj. Bupati Jeneponto dalam upaya jangka panjang untuk memastikan infrastruktur irigasi di Jeneponto tetap berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (*)