“Kita berharap langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan oleh seluruh level pemerintahan baik kecamatan dan desa atau kelurahan untuk memastikan penanganan kendala yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” jelasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan tenaga medis dimasing-masing puskesmas untuk memastikan kesehatan petugas para pemungutan suara.

Dalam akhir kunjungannya, Ia berharap kerjasama semua pihak untuk menyukseskan pemilu dengan mensosialisasikan dan mendorong partisipasi pemilih.

Sehingga terwujud pemilu yang jujur dan adil, langsung, bebas, umum, rahasia dan menghilangkan stigma Jeneponto sebagai zona rawan, atau merah.

“Mari bahu-membahu dengan semangat gotong royong untuk memastikan Pemilu berlangsung sesuai dengan asas Luber dan Jurdil serta memastikan Kabupaten Jeneponto keluar zona merah,” tutupnya.

Kegiatan kunjungan kemudian ditutup dengan pengecekan langsung dan ramah tamah. (*)