Pj Sekda Jeneponto Resmi Membuka Coaching LPPTKA DPD BKPRMI Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL —
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto kembali menggelar kegiatan Coaching Tim Munaqisy periode November 2025 sebagai persiapan menghadapi Munaqasyah Santri ke-52. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (13–14 November 2025).
Semula direncanakan dibuka di Masjid Agung Jeneponto, namun atas beberapa pertimbangan teknis lokasi pembukaan dialihkan ke Masjid Ridha Allah Kalukuang, sementara sesi coaching dilaksanakan di SDN 4 Binamu Kalukuang.
Kegiatan diikuti oleh 44 peserta calon tim munaqisy dari berbagai kecamatan, dengan narasumber yang merupakan alumni Training of Trainer (ToT) Syahadah 1 dan 2 AMM Yogyakarta, yaitu:
K.M. Anwar Thalib, S.Ag., M.Pd.I. Ust. Salihuddin, S.Sos.I., S.Pd.I. Ust. Sainal Abidin, S.Ag. Ust. Salihuddin, S.Ag., H.Q., C.ET.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Ust. Salihuddin, S.Ag., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa coaching merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan BKPRMI untuk memastikan mutu munaqisy tetap terjaga dan profesional.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga penguatan ruh dakwah agar para munaqisy mampu menjadi teladan dalam membina santri Qur’ani yang berakhlak mulia. Kami berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Jeneponto yang religius dan berdaya Qur’ani,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Maskur, S.Ag., M.H., C.CGAE, yang hadir mewakili Bupati Jeneponto, memberikan apresiasi tinggi kepada BKPRMI atas kontribusinya dalam pembinaan santri dan peningkatan kompetensi guru TKA-TPA.
“BKPRMI memiliki peran strategis dalam membangun generasi Qur’ani sekaligus mendukung visi-misi Bupati Jeneponto dalam pembinaan religius masyarakat. Pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian terhadap kegiatan BKPRMI, termasuk memperhatikan kesejahteraan para guru santri atau guru mengaji binaannya,” ujar Maskur dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi.
Dengan dibukanya Coaching Tim Munaqisy ini, diharapkan pelaksanaan Munaqasyah Santri ke-52 mendatang dapat berjalan lancar, profesional, dan menjadi momentum memperkuat kualitas pembelajaran Al-Qur’an di Kabupaten Jeneponto. (*)
