Makassar, Matasulsel – PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan jaringan listrik di Sulawesi Barat dengan mendata rumah pelanggan yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,2.

Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Sulselrabar Mundhakir di Makassar, Senin, (25/01/2021), mengemukakan pendataan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat terhadap kondisi terkini jaringan listrik pada setiap bangunan tempat tinggalnya setelah diguncang gempa bumi.

“Tim kita siapkan untuk mendata pelanggan yang mengalami kerusakan berat sekaligus mengamankan kabel dan KWH meter, dengan harapan memastikan sisi keselamatan pelanggan/pemilik rumah,” ujarnya.

Utamanya, ialah rumah-rumah yang mengalami rusak berat dan tidak layak untuk dihuni sementara waktu di Mamuju maupun Majene. Penyambungan jaringan listrik akan kembali dilakukan setelah bangunan tersebut telah dalam kondisi baik.

Termasuk pada beberapa rumah yang kondisi bangunannya masih bagus, namun karena sambungan kabel PLN ke jaringan rumah itu tertimpa pohon misalnya, maka pengerjaan jaringan ini menjadi prioritas utama.

“Secara sistem semua trafo yang ada sudah beroperasi, tetapi saat ini kita harus terlebih dulu memastikan untuk sambungan ke rumah-rumah. Sementara jika ada kabel yang putus, tapi rumah itu masih bagus maka itu langsung kita perbaiki,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan PLN hingga 25 Januari ini, terdapat 180 pelanggan yang telah diamankan KWH meter maupun kabel SR rumahnya di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Pendataan masih terus berlangsung hingga sekarang.

Selain mendata, pihak PLN juga turut mengedukasi pelanggan terkait keamanan rumah yang harus lebih hati-hati terhadap kondisi kelistrikannya.

“Kita sambil edukasi mengenai keamanan listrik, meskipun itu kabel bungkus tetapi mungkin saja ada di antara kabel tertimpa pohon kemudian lecet, maka ini segera kita amankan agar ketika memanfaatkan listrik ini tetap dalam kondisi aman,” urai Mundhakir.

Saat ini, PLN tengah menunggu akses penghubung ke wilayah Kecamatan Ulumanda untuk pemulihan 16 gardu di wilayah tersebut.(*/Sumber: Antaranews).

Tim Redaksi

Terkait

MAKASSAR, MATASULSEL – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan komitmennya dalam memberantas
JENEPONTO, MATASULSEL – Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten
BANTAENG, MATASULSEL – Masjid Jami Baitusysyakirin Tino Toa menjadi tempat pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung
JENEPONTO, MATASULSEL – pelaksanaan Diskusi Peran Lintas Sektor menjadi momentum penting bagi upaya pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto,
JENEPONTO, MATASULSEL – Posyandu Dahlia menjadi tuan rumah pertemuan yang bertujuan untuk melakukan monitoring dan pemantauan implementasi 3 pesan
JENEPONTO, MATASULSEL — Bupati Jeneponto Paris Yasir melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)