PLN Gandeng UMKM Wujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik Lewat Program TJSL
MAKASSAR – PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerjasama dengan Elders Elettrico menggelar pelatihan konversi Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik kepada 15 para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Makassar.
Hal tersebut dilakukan dengan melihat penggunaan kendaraan listrik kini semakin masif di Kota Makassar juga merupakan upaya PLN dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Mamat Yusri, peserta pelatihan dari bengkel Burung Garage, Kabupaten Gowa mengaku pelatihan tersebut bermanfaat dan bisa menjadi peluang baru usaha bengkelnya.
“Dengan adanya pelatihan yang diadakan PLN ini, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu baru cara mengkonversi dari motor BBM ke motor listrik. Setelah ini, apabila ada permintaan dari pelanggan kami sudah bisa mengerjakan permintaan konversi tersebut,” ujar Mamat.
Chief Executive Officer Elders Elettrico, Heret Frasthio mengapresiasi PLN yang berperan besar dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik. “Kami menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh PLN, visinya sangat tajam dan konsisten dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik,” ujar Heret.
Heret optimis, dengan diadakannya pelatihan ini akan tercipta komunitas penggiat motor listrik yang lebih masif di Kota Makassar. “Harapannya dengan konsistensi dari PLN, UMKM dan komunitas yang terbentuk akan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik apalagi dari sisi operasional kendaraan listrik jauh lebih ekonomis,” ucap Heret.
General Manager PT PLN (Persero Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan selain membangun infrasktruktur pengisian daya, PLN juga menjadi pionir mewujudkan ekosistem kendaraan listrik salah satunya dengan menggandeng pelaku UMKM.
“PLN memfasilitasi 15 peserta pelaku UMKM di Kota Makassar untuk mendapatkan pelatihan dari ahli konversi motor BBM ke motor listrik, harapannya dapat mengedukasi UMKM dan masyarakat luas mengenai penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang ekonomis,” jelas Andy.