PLN Terus Berupaya Maksimalkan EBT di Sistem Kelistrikan Sulbagsel
MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus berupaya untuk memastikan kondisi pasokan listrik di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) semakin baik.
Diketahui, kondisi kelistrikan sistem Sulbagsel belakangan ini terpengaruh kemarau berkepanjangan sehingga mengakibatkan debit air berkurang dan berimplikasi pada pola pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
Dilansir, Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan mulai mengguyur Kota Makassar pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan sebagian besar pasokan listrik berasal dari energi bersih yaitu PLTA dan PLTMH.
“Langkah-langkah strategis telah kami mitigasi dan akan kami lakukan dalam waktu dekat diantaranya Teknologi Modifikasi Cuaca di lokasi PLTA dan relokasi pembangkit guna menambah keandalan pasokan listrik Sulbagsel,” ujar Andy.
Selain upaya teknis Andy juga menyatakan pihaknya telah menggelar Salat Istisqa bersama seluruh pegawai PLN di lapangan Emmy Saelan, Jl. Letjen Hertasning, Kota Makassar (22/9).
“Kami tetap berupaya maksimal untuk memastikan keandalan pasokan di sisi teknis tetapi langkah non teknis juga kami lakukan seperti kegiatan Salat Istisqa merupakan ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa, mohon doanya kepada masyarakat semua,” ungkap Andy.