Ketua Kelompok KWT Bunga Desa, Ratna menyampaikan bahwa sebelum adanya bantuan dari PLN kelompoknya memerlukan waktu 3 jam untuk memproduksi 5 Kg bawang merah menjadi bawang goreng, tapi setelah mendapatkan bantuan sudah bisa memproduksi 30 Kg dengan durasi waktu yang sama.

“Selain peningkatan dari sisi efisiensi waktu, kami juga merasakan peningkatan kualitas produk karena bawang goreng yang dibuat sekarang lebih renyah dan gurih selain itu tidak banyak lagi minyak yang tersisa berkat peralatan yang digunakan,” pungkas Ratna.

Ratna berterima kasih kepada PLN karena tidak hanya modal dan peralatan produksi yang diberikan tetapi juga pelatihan pengolahan yang baik dan efektif dalam memproduksi bawang goreng.

Pada 29 – 31 Mei yang lalu kami mengikuti pelatihan selama 3 hari untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

“Sekarang produk kami sudah dipasarkan di toko swalayan di wilayah Barru dan nantinya akan kami pasarkan ke kota Makassar hingga Kota Pare-pare serta akan kami jual secara online agar lebih banyak pembeli yang dijangkau,” tutup Ratna.**