Plt Kadis PPKB Jeneponto Kunjungan UPT Tarowang, Ini Yang Dilakukan !
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar program rutin, melainkan sebuah langkah nyata untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,’ pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Jeneponto, A. Achrianiedyta SE, MM, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 2.500 akseptor pada tahun 2025.
Achrianiedyta menjelaskan bahwa target tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana di Kabupaten Jeneponto.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat mengenai metode kontrasepsi dan kesehatan reproduksi, serta peran aktif dalam mengakses layanan yang disediakan.
Dengan penambahan akseptor, diharapkan dapat tercapai pengendalian jumlah penduduk yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perencanaan keluarga yang efektif.
“DPPKB Jeneponto berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan akses pelayanan yang memadai agar target ini dapat tercapai dengan sukses,” tambahnya. (*)