“Operasi ini jelas bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman dan kondusif, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya,” ujar AKP H. Abdul Samad. Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. “Penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas melalui berbagai kegiatan dan kampanye,” tegasnya.

AKP H. Abdul Samad juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menjaga keselamatan bersama. “Masyarakat dihimbau agar patuh terhadap aturan berlalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara, dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” pesannya.

Beberapa pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan selama Operasi Keselamatan Pallawa 2025 antara lain: penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang tidak mengenakan helm SNI, pengendara yang melawan arus, kendaraan pengangkut barang yang melebihi dimensi dan muatan (over dimension dan over load/odol), serta aksi freestyle di jalan raya.

Diharapkan, operasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Dengan adanya upaya ini, Polres Jeneponto berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat. (*)