Polres Luwu Utara, BKD dan Warga Potong 11 Ekor Sapi Qurban
Luwu Utara, Matasulsel – Ketua Panitia Idul Qurban perumahan Griya Cendana Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba, Idrus bersama warga perumahan mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha 1439 H, Rabu, 22/8/2018.
Peringatan hari Raya Qurban 1439 ini turut dihadiri Kapolres Luwu Utara dengan menyumbang 1 ekor sapi dan BKD 1 ekor sapi dan warga perumahan Griya Cendana 9 ekor sapi.
“Ketua panitia Idul Qurban perumahan Griya Cendana, Idrus pada media ini mengatakan, Idul Adha ini sebagai wahana mewujudkan intergritas dan kepedulian kepada umat”.
Dalam keterangannya Idrus menyebut, manifestasi ketaqwaan tercermin dari kisah kehidupan keluarga Nabi Ibrahim yang memberikan keteladanan kepada umat manusia.
“Setiap kali Idul Adha kita peringati, maka setiap itu pula kita akan teringat paling tidak kepada empat tokoh pameran yang menjadi latar belakang hari Raya terbesar ini, mereka adalah Nabiullah Ibrahim, Sarah, Ibnu Hajar dan Nabiullah Ismail,” jelas Idrus.
Ia meminta kepada seluruh warga perumahan Griya Cendana, agar lebih terangsang lagi untuk mengetahui lebih banyak akan keuntungan melalui upacara Idul Adha, dengan memyampaikan perjalanam Nabi Ibrahim mempersiapkan diri dan anaknya Nabi Ismail menjadi kader tangguh.
“Kisah ini menunjukkan kadar takwa dan keteladanan yang terakumulasi dalam perjalanan keluarga Ibrahim. Semoga kita tidak menganggap hari raya ini sebagai upacara ritual semata, tidak lebih dari sekedar mengenang Ibrahim yang dengan kepatuhannya rela mengorbankan anaknya,” lanjutnya.
Setelah pelaksanaan salat Idul Adha dilanjutkan pemotongan hewan kurban dengan jumlah kurban sebanyak 11 ekor sapi, dimana 1 ekor Sapi sumbanfan dari Polres Luwu Utara dan 1 ekor Sapi sari BKD Luwu Utara.
Sementara itu ditemui Saraswati, Kepala Peliputan dan Pemberitaan Humas Pemda Luwu Utara, mengajak warga perumahan Griya Cendana untuk lebih memaknai keikhlasan dan ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dan itu dapat diwujudkan dalam kehidupan ini, seperti berdedikasi, ikhlas dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.
“Kisah Ibrahim memiliki hikmah yang luar biasa, ini menjadi teladan kita,” tandas perempuan pegawai Humas dan Protokoler Pemda Luwu Utara ini.(yustus)