Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023, Ini 7 Sasaran Prioritasnya
TORAJA UTARA – Dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas menuju Pemilu Damai 2024, Polres Toraja Utara melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Zebra Pallawa 2023 di Halaman Mapolres Toraja Utara , Panga’, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, senin (04/09/2023).
Kegiatan Apel Gelar Pasukan dipimpinan langsung oleh Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK., M.Si dengan perwira apel Kasat Lantas IPTU Marsuki, S.Pd, serta komandan Apel Kanit Regident IPDA Farhan, S.TrK.
Hadiri dalam kegiatan apel gelar pasukan yaitu, Kasdim 1414/Tator mewakili Dandim 1414/Tator, Kacabjari Rantepao (diwakili), pihak Dinas Perhubungan, pihak Satuan Polisi Pamong Praja, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek Jajaran, serta Para Perwira Polres Toraja Utara.
Untuk peserta apel gelar pasukan terdiri dari 1 Pleton Pasukan Kodim 1414/Tator, 1 Pleton Personel Sat Lantas Polres Toraja Utara, 1 Pleton Personel Sat Samapta Polres Toraja Utara, 1 Pleton Personel Gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim, 1 Pleton Dinas Perhubungan, serta 1 Pleton Satuan Polisi Pamong Praja.
Apel gelar pasukan yang mengangkat tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024” ditandai dengan penyematan pita tanda Operasi Zebra Pallawa 2023 berwarna biru secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja oleh Wakapolres Toraja Utara selaku pimpinan apel.
Dalam sambutannya, Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu membacakan amanat Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum yang intinya, bahwa dengan Operasi Zebra Pallawa 2023, Polri siap mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024.
“Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Zebra Pallawa 2023 itu sendiri, dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023, secara serentak di Wilayah Polda Sulsel,” terangnya.
Berikut jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada Operasi Zebra Pallawa 2023, yaitu :
1. Penggunaan telepon selular saat berkendara,
2. Pengemudi atau Pengendara di bawah umur,
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, Pelanggaran Over Dimensi dan Over Loading (Odol),
4. Pengemudi yang tidak menggunakan Sabuk Pengaman (Safety Belt), dan Pengendara Sepeda Motor yang tidak menggunkan helm SNI,
5. Pengemudi atau pengendara dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol,
6. Pengemudi atau pengendara melawan arus, dan
7. Pengemudi atau pengendara melebihi batas kecepatan.
Kegiatan apel gelar pasukan ini merupakan salah satu bagian dari proses manajerial yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan baik personel maupun perlengkapan dalam mensukseskan penggelaran operasi yang akan dilaksanakan, jelasnya.
Diharapkan Operasi Zebra Pallawa tahun ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Blackspot, Trouble Spot serta dapat meminimalisir fatalitas Korban Laka Lantas.
“Kepada seluruh peserta apel gelar pasukan agar dalam pelaksanaan operasi, dahulukan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis, tindakan penegakan hukum agar dilakukan secara selektif prioritas. untuk personel yang bertugas di lapangan laksanakan tugas dengan semangat, ikhlas dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.