Poltekbos Terapkan Pembelajaran Kolaboratif Sistem PBL
Hal ini diharapkan mahasiswa mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, sekaligus mahasiswa memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah.
Tak hanya itu, ini menjadi metode pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai konteks bagi mahasiswa untuk berlatih berpikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam pemecahan masalah.
Salah satu dosen Perawatan dan Perbaikan Mesin, Ulia Ridhani memaparkan Project based learning memberi peluang pada sistem pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa untuk lebih kolaboratif dan terlibat secara aktif menyelesaikan proyek-proyek secara mandiri dan bekerja sama dalam tim.
“Dalam jangka waktu tertentu untuk menginvestigasi dan menanggapi pertanyaan, masalah, atau tantangan otentik, menarik, dan kompleks dari sebuah proyek nyata,” paparnya.
Selama pelatihan, kampus vokasi diberi pengarahan terkait konsep PBL, cara membuat RPS (rencana pembelajaran semester), RPP (rencana pelaksanaan proyek), praktik penyusunan rubrik penilaian dan Role play pelaksanaan PBL.
Dosen Teknik Listrik, Umar Muhammad menyampaikan terdapat 3 kelompok keterampilan utama dalam penerapan PBL yakni earning skills, literacy skills, dan life skills.
“Kegiatan ini menarik, karena dalam pelatihan peserta dituntut untuk memiliki gambaran bagaimana merancang hal tersebut jika nantinya d terapkan d Politeknik Bosowa, semoga bisa terimplementasikan dengan baik,” harapnya.**