Pompa Air Baku PDAM Jeneponto di Munte Rusak, Pasokan Air Bersih di Tolo dan Arungkeke Terganggu
JENEPONTO, MATA SULSEL – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Jeneponto di bulan Januari Tahun 2019 yang lalu memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum.
Salah satunya adalah faslitias mesin pompa air baku milik PDAM Kabupaten Jeneponto di Munte, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Direktur PDAM Jeneponto Junaedi yang di konfirmasi membenarkan bahwa sejumlah fasilitas milik PDAM banyak yang rusak akibat banjir bandang yang menerjang Jeneponto tahun kemarin.
Junaedi menyebutkan salah satu yang rusak parah adalah bangunan sumur intik serta pompa air baku tipe CR90 di daerah Munte tersebut, jelasnya, Kamis (3/9/2020).
Tidak hanya gedung bangunan gedung dan pompa air 4 unit yang rusak kata Junaedi, namun semua kabel pompa dan peralatan lainnya juga ikut terbawa arus banjir bandang.
“Kerugian akibat rusaknya fasilitas PDAM di Munte ini ditaksir sekitar Rp 3 Miliar,” ungkap Junaedi.
Junaedi menuturkan kerusakan pompa air baku dan sarana lainnya milik PDAM di Munte tersebut mengakibatkan pasokan air bersih untuk daerah IKK Tolo dan IKK Arungkeke sampai saat ini masih terganggu.
Junaedi berharap perbaikan sarana pompa air baku dan gedung sumur intik dan sarana lainnya di Munte ini cepat diperbaiki. “Saya berharap tahun depan satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi Sulawesi Selatan dapat segera menyelesaikan proyek ini,” pungkasnya. (*)