lanjut dia, keberhasilan putri keduanya dalam meraih sukses pada Akadimi Polisi (Akpol) itu merupakan bagian dari kerja kerasnya selama ini. kata dia, sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Fitri sapaan akrab Fitri Mattika sudah mempersiapkannya dengan matang, baik dari akademisi dan fisik.

“saya hanya mendorong apa kemauan Fitri. saat sekolah, memang dia sudah memersiapkan dengan baik, seperti nilai akademik, menjaga kesehatan dan latihan fisik,” ujarnya.

Ketua partai PPP itu menambahkan dengan latihan dan kerja keras yang diperlihatkan anaknya itu membuatnya semakin yakin akan mampu bersaing dengan anak kepala daerah atau anak pejabat, sebab saat itu hanya ada tujuh kwato Akpol untuk Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

“Akpol ini boleh dibilang Polisi pilihan. dua provinsi ini hanya mendapat kwato 7 orang, sementara yang mendaftar ada rarusan. tapi dengan kerja keras Fitri, saya yakin jika mampu menjadi salah satu dari tujuh yang terbaik,” ujarnya. (*)