Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuannya dengan para ilmuwan Indonesia yang belajar dan bekerja di Korea kemarin (Senin, 25/11).

Para ilmuwan tersebut, kata Presiden Jokowi, mayoritas masih sangat muda dan memiliki keahlian di bidang-bidang strategis, misalnya nano technology; Artificial Intelligence dan Mobile medical healthcare.

“Saya kagum terhadap kemampuan mereka. Setelah bertemu mereka, saya semakin menghargai pentingnya kerja sama di bidang Pendidikan untuk anak-anak muda kita. Kerja sama ini harus terus diperkuat,” tandas Presiden Jokowi.

Hal lainnya yang harus diperkuat adalah kolaborasi para pengusaha, private sectors  ASEAN dan Korea.

“ASEAN dan Korea adalah mitra ekonomi strategis. Bagi Korea, ASEAN adalah mitra dagang ke-2 dan mitra investasi ke-3 terbesar. Kemitraan di bidang ekonomi akan menjadi penopang kerja sama kita secara sustainable demi kemakmuran rakyat kita,” pungkas Presiden Jokowi.