“Sebelumnya petani melakukan panen padi sekali dalam setahun, namun kini dengan adanya bendungan Karelloe ini, petani dapat melakukan panen padi sebanyak dua kali dan Palawiaj satu kali, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” sambungnya.

Selain itu, bendungan ini juga dapat mengurasi banjir yang bisa dibilang setiap tahun di Kabupaten Jeneponto terkena dampak Banjir bilamana memasuki musim penghujan.

“Bendungan ini juga dapat mengurangi banjir terutama di Kabupaten Jeneponto sebesar 49%, sehingga dapat bermanfaat dengan baik,” ungkap Jokowi.

Setelah memaparkan terkait Manfaat-manfaat Bendungan Karelloe, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akhirnya dengan menguncapkan Basmalah meresmikan Bendungan Karelloe.

“Akhirnya dengan mengucap Bismillahir Rahmanir Rahim, Hari ini saya resmikan Bendungan Karelloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” tutup Presiden Joko Widodo, meresmikan Bendungan Karelloe.

Setelah memberikan sambutan, Bapak Presiden Joko Widodo melanjutkan dengan melakukan pemutaran roda pintu air Bendungan Karelloe dan Penandatangan Prasasti sebagai petanda diresmikannya Bendungan Karelloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. (*)