Urus Sertifikat Cepat dan Gratiis

Selepas menyampaikan sambutan, Presiden menyempatkan berinteraksi langsung dengan dua penerima sertifikat, yaitu Mashuri dan Suprapti. Di hadapan Presiden, keduanya menyebutkan alasan mengapa mereka baru mengurus sertifikat tanahnya sekarang.

“Kenapa baru diurus sekarang, enggak dari dulu-dulu?” tanya Presiden.

“Karena enggak punya duit, Pak,” jawab Mashuri disambut riuh tawa seluruh hadirin.

“Ya memang benar jawabannya benar. Hampir di seluruh Indonesia jawabannya seperti ini. Karena memang kalau dulu-dulu yang namanya ngurus sertifikat itu selain lama dan ribet, bayarnya mahal. Oleh sebab itu sekarang dipermudah, dipercepat dan gratis. Terima kasih kepada BPN,” ujar Presiden.

Kemudahan dalam mengurus sertifikat ini pun dirasakan juga oleh Suprapti. Ia menuturkan, selain gratis pengurusannya juga cepat, yakni hanya 4 bulan dari awal mengurus di kelurahan hingga sertifikatnya keluar.

“Sekali lagi hati-hati dengan sertifikat yang bapak, ibu miliki. Gunakan sebaik-baiknya untuk lebih menyejahterakan keluarga bapak, ibu semuanya,” kata Presiden.

Dalam acara ini, turut hadir mendampingi Presiden yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wakil Bupati Bangkalan Mohni.

Sumber, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin