Dia menilai, penunjukan Ni’matullah menahkodai Demokrat Sulsel merupakan keputusan organisasi. Pelantikan nantinya harus disukseskan bersama oleh seluruh DPC Demokrat se-Sulsel.

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang mestinya kita fokus memaksimalkan penggalangan dan memantapkan stategi untuk kembali menjadi pemenang pemilu. Kita tidak lagi bergelut dengan konflik internal yang justru akan melemahkan partai demokrat, sementara partai lain terus melakukan akselarasi memantapkan strategi menuju pileg 2024, harap Islam.

Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong mengancam akan memboikot kedatangan AHY di Bandara Sultan Hasanuddin jika tetap nekat ingin melantik Ni’matullah RB.

“Di bandara saya boikot, tidak akan saya keluarkan dari bandara kalau kayak begitu.Maros itu punya bandara, kalau saya boikot di bandara itu repot,” tegas Amirullah, Kamis (12/5/2022) kemarin.

Kader Partai Demokrat Jeneponto menanggapi secara berbeda, bahwa tidak ada alasan lagi bagi DPC dan kader-kader demokrat melontarkan pernyataaan penolakan seperti itu, Kita semua harus tunduk dengan keputusan partai. Terpilihnya pak Ni’matullah sebagai Ketua DPD I Demokrat Sulsel telah melalui tahapan dan proses panjang sesuai amanat AD/ART dan peraturan organisasi di partai Demokrat, tegas Karaeng Tumpu sapaan akrabnya. (*)