Produksi 1.000 Ton, Desa Pombakka Diharap Jadi Sentra Jagung di Luwu Utara
02/02/2019 05:03
Sulpiadi yang hadir mewakili Bupati mengatakan, salah satu keunggulan dari komoditi jagung adalah durasi pertumbuhan hingga panennya yang relatif singkat, karena hanya dilakukan dalam lima fase saja. “Produksi jagung itu singkat hanya lima fase, dimulai dari pembersihan lahan, penanaman, penyemprotan, pemupukan dan panen,” kata Sulpiadi.
“Terimakasih buat PT. Sygenta Indonesia yang selama ini banyak bersinergi dengan Pemerintah Daerah, khususnya di wilayah kecamatan Malangke – Malbar, sehingga dari waktu ke waktu produksi jagung semakin meningkat, seperti yang kita rasakan saat ini. Sukses buat petani. Kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa petani,” pungkasnya.