Menurut Guru Besar Ilmu Sosiologi ini, ilmu yang diwariskan kepada mahasiswa tidak akan berarti apabila tidak diterapkan pula di tataran kehidupan masyarakat. Apalagi, sebagai perwujudan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Sebagai akademisi, guru besar, dan doktor, kita semua selama ini telah mensharing ilmu kita di hadapan mahasiswa. Tapi itu semua belum cukup manakala kita belum juga bersama-sama memperkokoh partisipasi, memperkuat gagasan kita dalam rangka membangun Sulsel maju pada masa yang akan datang,” jelasnya.

Guru besar yang turut proaktif dalam Forum Sinergi Aktivis Antar Generasi (Siaga) ini akan berkonsolidasi dalam memberikan masukan kepada pasangan NH-Aziz dalam mewujudkan Sulsel Baru. Kehadiran forum beranggotakan ratusan “orang pintar” tersebut sebagai penanda bahwa NH dapat menjadi andalan profesor. (**)