“Program ini luar biasa dan pastinya sangat dinantikan publik. Selama ini, program kesehatan yang paling dekat itu kan home care dan puskesmas keliling. Nah, kalau ada dokter di tiap RW ya lebih hebat lagi karena akses layanan kesehatan semakin dekat. Kalau ada yang sakit, penanganan pertama bisa lebih cepat,” terangnya.

Bustang mengimbuhkan sosok Fadli Ananda juga menjadi daya pikat sekaligus jaminan bahwa program kesehatan Dilan dapat direalisasikan. Toh, dia berlatar belakang dokter dan merupakan orang yang sukses mengembangkan RSIA Ananda. Dokter Pade-sapaan karibnya, punya koneksi luas di bidang kesehatan.

Dokter Pade sebelumnya memaparkan program Jaket Dilan adalah konsep jaminan kesehatan yang lebih progresif ketimbang sekadar jaminan kesehatan nasional (JKN) yang selama ini ada.

Dokter spesialis kandungan ini menyampaikan Jaket Dilan akan berjalan paralel dengan program kesehatan Dilan lainnya, seperti satu dokter satu RW (Si Dora). Dokter inilah nantinya yang akan memiliki rekam medik setiap warga di RW-nya.

Dokter spesialis kandungan ini menegaskan melalui program-program kesehatan Dilan, tidak boleh ada warga yang sakit tidak ketahuan, apalagi tidak diketahui riwayat sakitnya dan tidak terlayani dengan baik. “Kalaupun ada yang sakit, maka kita sudah siapkan konsep “jemput, sehat, pulang” dan itu di-cover oleh Jaket Dilan,” tandas pria yang dikenal sukses membesarkan RSIA Ananda ini. (*)