“Program yang kami tawarkan ke masyarakat adalah program yang manfaatnya bisa langsung dirasakan. Kami sudah kaji sesuai kemampuan APBD Kota Makassar. Jadi kalau ada yang bilang program kami asal bicara “pitikana- kanai” mungkin dia tidak ingin kalau masyarakat diberdayakan dalam membangun wilayahnya sendiri,” pungkasnya.

Dihadapan ratusan warga, Cicu juga menyampaikan beberapa program lainnya. Seperti menghapus retribusi sampah yang memberatkan warga (gratis iuran sampah), insentif RT/RW Rp1 juta/bulan tanpa persyaratan dan beberapa program lain. (*).