BANTAENG, MATA SULSEL – salah satu petani milineal di kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan yang bergerak di sektor pertanian holtikultura sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Bantaeng sebab mendapat pembinaan melalui program YESS .

Meski di tengah pandemi Covid-19 Jabal nama keseharian petani milineal muncul menjadi pemantik tumbuhnya wirausaha muda di sektor pertanian terkhusus di wilayah Bonto loe kecamatan Bissappu.

Menurut Jabal pada saat pandemi Covid-19 ini dunia pasar terkhusus buah cabe dan sayuran lainnya hampir tidak memiliki harga yang stagnan bahkan cenderung tidak stabil.

Melihat keadaan cabenya dengan kisaran harga yang tidak stabil tersebut , Jabal dengan melalui pembinaan program YESS telah mendapatkan sosialisasi akan tentang proses pengolahan dan jenis jenis Inovasi tentang sayuran.

“Dengan hasil pembinaan dan pelatihan yang di ikutinya di program YESS Bantaeng dia telah menemukan inovasinya akan produktivitas cabenya,” ujar Jabal Minggu 22 Agustus 2021.

Jabal menuturkan tentang inovasi cabe menjadi produk kripik cabe, manisan cabe, serta lombo botol.
Menurutnya dengan menjadikan kripik cabe ini bisa menumbuhkan serta peningkatan harga cabe di tengah pandemi Covid-19 juga dia berharap agar Corona cepat berlalu agar harga sayuran kembali stabil.

“Dengan menjadikan kripik cabe ini bisa menumbuhkan serta peningkatan harga cabe di tengah pandemi Covid-19 juga dia berharap agar Corona cepat berlalu agar harga sayuran kembali stabil,” Tutur Jabal

Di tempat terpisah Kordinator program YESS kabupaten Bantaeng Andi Sultan atau biasa di sapa Andis mengatakan Dengan keberadaan program Yess di 4 kabupaten yaitu Bantaeng, bulukumba, maros dan bone dapat bermanfaat bagi petani milenial untuk bekal peningkatan SDM, SKILL ber wira usaha disektor Pertanian, perkebunan, holtikultura, peternakan dan Pengelohan industri pertanian agar dimasa pandemi ini pemuda tetap produktif dan dapat menumbuhkan wirausaha muda disektor pertanian.(**)