Wiranto diserang secara tiba-tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai meresmikan gedung kuliah Universitas Mathla’ul Anwar.
Insiden terjadi ketika Wiranto hendak turun dari mobilnya untuk menuju ke helikopter di Alun-alun Menes guna kembali ke Jakarta.

Polisi telah menangkap setidaknya dua pelaku, yang diduga terpapar paham radikal kelompok ISIS, yakni seorang perempuan berinisial FA dan satu pria berinisial SA.

Wiranto sempat mendapat perawatan di IGD RSUD Berkah Pandeglang bersama Kapolsek dan salah satu ajudannya. Setelah itu, Wiranto dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Sumber : Antarasulsel

Editor   : Arif Tanjung