JENEPONTO, MATA SULSEL – Dalam rangka memujudkan Desa Digital di Jeneponto, PT Prima Mandiri Sentosa (PMS) menggelar Sosialisasi Internet Desa, di Hotel Binamu Jalan Anggrek Nomor 9, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (19/9/2020).

Kegiatan Sosialisasi Internet Desa tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi Dinas PMD Jeneponto Supardi AS Mallarangang, Direktur PT Prima Mandiri Sentosa (PMS) Syarifuddin, Koordinator Kabupaten P3MD Jeneponto Zul, dan Kepala Desa Se-kabupaten Jeneponto.

Kabid Pembangunan dan Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Jeneponto Supardi AS Mallarangang dalam sambutannya menyambut baik atas program internet desa yang digagas oleh PT. Prima Mandiri Sentosa yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa sebagai penyedia jaringan internet di desa.

Supardi menjelaskan bahwa kedepan yakni pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo memprioritaskan tiga program di desa yakni ketahanan pangan, ekonomi desa serta digitalisasi desa.

Dikatakannya, Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Nantinya seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

“Setelah pandemi Covid-19 ini digitalisasi di desa akan menjadi prioritas di Jeneponto. Kami setuju dengan program dengan Desa Digital sesuai dengan era teknologi saat ini,” ujar Supardi.

Menurut Supardi, revolusi digital di desa harus diperkuat dan didukung oleh seluruh aparatur desa dalam memberdayakan desa termasuk BUMDES, sehingga sektor perekonomian di desa akan meningkat seiring dengan kemajuan teknologi digital, jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Prima Mandiri Sentosa Syarifuddin mengungkapkan tujuan sosialisasi ini untuk mengenalkan kepada desa khususnya para Kepala Desa dan perangkatnya tentang pentingnya jaringan internet di desa khususnya wilayah yang mengalami blank spot area. Diharapkan dengan terbangunnya jaringan internet bisa mendongkrak PAD desa melalui BUMDes.

Dia mengatakan dengan jaringan internet di pedesaan, akan meningkatkan pengelolaan dan pemberdayaan informasi melalui kelompok informasi masyarakat untuk menuju desa broadband terpadu.

Tidak hanya itu, kata Syarifuddin, pihaknya akan memberikan pelayanan akses internet yang murah dan terjangkau sehingga warga di desa dapat mengakses internet dengan mudah seiring dengan kemajuan di era digital saat ini.

“Jadi dalam hal ini pihak kami pada prinsipnya ingin bermitra dengan Pemerintah Desa dan tidak semata-mata untuk mencari keuntungan semata. Tapi pihak kami bermitra tentunya memberikan juga keuntungan tersendiri pada pemerintah desa misalnya pengelolaan penjualan voucher yang dikelola BUMdes,” ungkap Syarif panggilan akrabnya.

Sekedar diketahui untuk tower dan perangkat jaringan internet yang telah dianggarkan oleh desa yang menghampiri Rp 90 juta tersebut akan menjadi aset milik desa. Sedangkan PT. Prima Mandiri Sentosa adalah jasa penyedia jaringan internet dengan segala kemudahannya. Sementara Kepala Desa yang hadir dalam acara sosialisasi Internet desa tersebut menyambut baik program tersebut dan siap mewujudkan di desanya. (*)