Pulau Lakkang, Destinasi di Tengah Kota Memiliki Langgam Kehidupan Harmonis
Jarak tempuh memakan waktu sekitar 25-30 menit. Ketika anda memulai perjalanan, dia atas perahu anda tidak akan merasakan kebosanan sedikitpun. Sebab, suasana di sekitaran pulau tersebut suda begitu terasa nyaman. Mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan pohon-pohon nipah, dan mangrove yang begitu indah dan tak ada duanya dari pulau lain.
Di desa yang masih asri itu, anda bisa berwisata dengan mengunjungi sejumlah bungker peninggalan Jepang. Dahulu, Lakkang merupakan tempat bersembunyi tentara Jepang pada saat Jepang menguasai Makassar. “Pasukan Jepang pernah menduduki perkampungan untuk dijadikan camp, agar bisa mengatur serangan kembali buat orang Indonesia,” kata salah satu warga perkampungan.
Ada tujuh bungker tua peninggalan Jepang di perkampungan ini. Tapi yang tampak hanya permukaannya saja. Sedangkan terowongan di bagian dalam sudah tertimbun oleh tanah. Dan yang membuat anda nantinya nyaman berada di perkampungan adalah jalan setapak yang sangat bersih dengan hiasan pohon bambu yang rimbun dipinggir jalan setapak itu, warga desa lakkang begitu ramah pada pengunjung yang datang serta sajian matahari terbenam yang membuat anda tak akan pernah lupa tentang Desa Lakkang.
(Kusuma Widodo/Matasulsel)