Menariknya, saat menuju ke Toraja, rombongan terlebih dahulu dihadapkan dengan jalur Pegunungan Enrekang.

Kondisi jalur yang banyak didominasi tanjakan ekstrem dan turunan curam yang bekelak-kelok itu, benar-benar tidak hanya menguji skill berkendara peserta, namun juga performa mesin XMAX Connected.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Arbie Noor Saleh, salah seorang member komunitas XMAX setempat yang ikut dalam rombongan perjalanan.

Touring Navigate to The Max Tour de Sulawesi ini benar-benar menantang. Selain secara jarak cukup jauh, kondisi jalur menuju Toraja bisa dibilang jauh lebih menantang dan sangat menguji skill berkendara dan performa motor.

Contohnya seperti jalur Enrekang yang punya tanjakan curam dan tikungan-tikungan patah.

“Tapi Alhamdulilah, mesin XMAX baru ini performanya luar biasa, tanjakan curam kita libas dengan mudah. Untuk handling di tikungan juga sangat stabil. Secara keseluruhan motor ini nyaman sekali untuk aktivitas touring jarak jauh,” terangnya

Sementara itu memasuki hari kedua, rute perjalanan lebih difokuskan untuk mengeksplorasi spot-spot eksotis di tanah Toraja.

Seperti mengunjungi Gunung Nona Enrekang yang menyajikan landscape bukit berbaris, lalu Puncak Lo’lai yang terkenal dengan istilah negeri di atas awan, Desa Adat Kete’ Kesu yang menjadi tempat edukasi terkait peradaban masyarakat Toraja, Makam Gua Londa, hingga Patung Jesus di Buntu Burake’ yang menjadi ikon landmark kota Toraja.

Rangkaian touring Navigate to The Max setelah ini akan berlanjut ke Pulau Kalimantan, dengan rute jelajah yang membentang dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Barat pada 14 – 24 September 2023 mendatang.

Untuk bisa terus mengikuti keseruan aktivitas ini, cek selalu akun Instagram @yamahaindonesia.**