”(ISIS) ingin warga Irak takut keluar dan ini untuk menunjukkan bahwa mereka masih ada dan mampu menyerang jantung ibukota Irak, bahkan saat mereka dikalahkan di medan perang,” al-Khoei, kepada Al Jazeera.

Brett McGurk, utusan AS untuk koalisi anti-ISIS mengatakan sebaliknya. Dia yakin, kelompok radikal itu berada di balik serangan di toko es krim dengan target anak-anak.

“Teroris malam ini di Baghdad menargetkan anak-anak dan keluarga yang menikmati waktu bersama di sebuah toko es krim. Kami berdiri bersama Irak melawan kejahatan ini,” kata McGurk. (SN/*)