Makassar, Matasulsel – Hj.Ratna Rauf.SE.,M.Si, Caleg DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) mantap bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar B, meliputi Kecamatan Panakukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanayya.

Sikapnya pada kontestasi politik pencarian wakil rakyat penuh dengan pertimbangan, pengalaman dan investasi sosial. Ratna Rauf adalah mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aktivis perempuan Sulawesi Selatan.

Dia talah banyak mengabdi di Pemkot Makassar, dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke SKPD lainnya, terakhir dia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Makassar dan pensiun di tahun 2016.

Pada tahun 2008, Ratna Rauf pindah ke Makassar dan ditempatkan di Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPR). Selama 8 bulan di BPR kemudian dia diangkat menjadi Kepala Tata Usaha Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkot Makassar.

“Pada saat itu, diwaktu yang bersamaan saya juga diangkat jadi Sekretaris Penggerak PKK Kota Makassar,” kata Ratna saat berbicang santai dengan wartawan di Warkop 17, Jl. Anggrek, Rabu (7/11/2018).

Jabatannya sebagai Kepala Tata Usaha Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berlangsung selama dua tahun. Dia menceritakan pada saat itu ada perubahan nama instansi dari bagian menjadi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Dua tahun saya disitu (BPPPA) saya dimutasi ke Dinas Sosial pada tahun 2013. Saya diangkat menjadi Kepala Bidang Orsos yang menangani Panti Asuhan Sekarang. Dua tahun saya jadi Kabid, masuk kembali ke  pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sudah jadi Dinas (Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Disitu saya dipercayakan jadi sekretaris,” jelasnya.

Selama dua tahun jadi sekretaris Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dia kembali dimutasi ke Dinas Sosial dengan jabatan Sekretaris, kemudian pada tahun 2019, dia mengakhiri statusnya sebagai ASN.

Disisa umurnya, Ratna Rauf memang sudah mempersiapkan dirinya untuk istirahat, namun semangatnya bahwa pengabdian tanpa batas, sehingga dia ingin memulai karir mengabdi di jalur parlemen.

Untuk sebuah pengabdian, dia begitu yakin ada saja jalan. Dia menceritakan berawal saat ketemu dengan Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid. Tanpa berpikir panjang Ratna Rauf terpanggil untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat, apalagi dengan beberapa latar belakang aktivis organisasi.

“Saya lama jadi pengurus AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Sulsel selama 3 Periode. pada saat itu saya masih kuliah tahun 1978 sampai 1990an. Saya jadi pengurus AMPI Sulsel karena ada latar belakang organisatoris.
Saya dipercayakan sebagai Kepala Bidang Keputrian Wanita Karya Sulsel,” tuturnya.