Punya Perhatian Keagamaan, Amran Mahmud Jadi Penceramah di Masjid Raya
Wajo, Matasulsel -Amran Mahmud menjadi penceramah salat tarawih di Masjid Raya Ummul Qura’ Sengkang, pada Minggu malam (27/5/2018). Seperti tahun sebelumnya, akademisi sekaligus politisi ini memang sering mendapat jadwal ceramah keagamaan.
Pada malam 11 ramadan itu, mantan wakil bupati Wajo ini menyampaikan betapa pentingnya menjaga hablum minannas. Setiap muslim dengan muslim lain, hakikatnya adalah bersaudara.
“Mari kita senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah sesama umat Islam, terutama dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Amran Mahmud di hadapan jemaah salat tarawih.
Dosen IAI As’adiyah ini menyebut, perbedaan adalah sesuatu yang indah. Ragam agamanya, ragam warna kulitnya, ragam bahasanya, ragam adat serta budayanya merupakan bagian dari sunnatullah.
“Perbedaaan di lingkup keluarga, tetangga, dan bermasyarakat tetap kita jaga dan rawat. Marilah saling menghargai,” kata Amran Mahmud.
Di akhir khutbahnya, calon bupati Wajo ini pun mengajak mawas diri kepada lingkungan keluarga. Sebab, peran keluarga dalam membentuk sikap anak sangat besar.
“Tak kalah pentingnya menjaga keluarga agar tetap dalam rel-rel beragama islam dan menjaga anak-anak kita dari pengaruh yang bisa merusak kehidupannya,” pungkas Amran Mahmud.
Amran sejak dulu memang juga dikenal sebagai dai. Bukan baru sekarang, tapi ia sering menjadi khatib Jumat, maupun ceramah-ceramah keagamaan.