Takalar, Matasulsel | Pandemi virus covid-19 yang berlangsung sejak lima bulan terakhir juga berdampak pada sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar. Para petani harus mengelus dada karena pemerintah pusat mengurangi kuota pupuk bersubsidi diseluruh daerah yang selama ini menjadi andalan para petani. Minggu, 13 September 2020.

Khusus untuk Kabupaten Takalar pada tahun 2019 yang lalu mendapat kuota pupuk urea bersubsidi sebanyak 12.144 ton. Namun pada tahun 2020 ini hanya sebanyak 9.532 ton atau berkurang 2612 ton.

Efeknya, pada musim tanam bulan September ini pupuk urea bersubsidi telah habis.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar H. Hasbi, S.STP. M.AP menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan antisipasi kehabisan stok pupuk bersubsidi ini sejak bulan Juli yang lalu.