Selain itu, Key yang juga pernah mewakili Indonesia untuk lomba paduan suara di luar negeri akan terus mendoakan yang terbaik untuk Arif Saleh yang sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri.

“Saya bukan orang Wajo. Tapi saya terpanggil memberikan doa dan support ke Kak Arif Saleh, karena sekali lagi beliau memang sangat pantas dijadikan wakil rakyat. Jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Sangat jarang orang yang sukses berkarier di rantauan mau pulang kampung untuk mengabdi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Arif Saleh yang masih tercatat sebagai konsultan politik dan lembaga survei di Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jakarta, merupakan putra asli kelahiran Surae, Kelurahan Wiringpalennae, Tempe.

Sebelum kuliah hingga keliling beberapa daerah di Indonesia menjalankan penugasan kantornya melakukan pendampingan pemenangan di Pilkada dan Pilgub di Indonesia, Arif Saleh merupakan santri Pondok Pesantren As’adiyah. Mulai MIA 45 Surae, MTS I Putera hingga Aliyah Putera As’adiyah.

Berdasar kurikulum vittae, sebelum Arif bergabung di JSI, eks pengurus Hipermawa Pusat ini lama bergelut sebagai jurnalis.
Mulai dari Fajar Radio (Fajar Group), Koran Seputar Indonesia (MNC Group), serta Harian Inilah Sulsel. (*)