“Kami menyambut baik kegiatan ini, terutama untuk keluarga stunting dan keluarga lain yang membutuhkan. Semoga ke depan, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan manfaat yang lebih besar,” tuturnya.

Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, menambahkan, “Semoga program ini membawa manfaat bagi masyarakat Jeneponto. Kita bersama-sama bisa berbagi kebahagiaan kepada mereka yang sangat membutuhkan.”

Kegiatan pemotongan dan pembagian daging qurban tidak hanya berlangsung di SDIT Ulul Al-Bab, tetapi juga menjangkau 11 kecamatan di wilayah Jeneponto. Diharapkan, program ini dapat menyentuh lebih banyak keluarga dan memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial yang patut diapresiasi, dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam kegiatan serupa di masa mendatang. (*)