Bukan hanya itu, bukti jika Yuhardin bagian dari NA-ASS juga terlihat di sejumlah foto yang di uploadnya di akun sosial medianya, seperti di Instagram.

Begitu juga foto bersamanya dengan Jayadi Nas yang sering memberi pernyataan menguntungkan untuk NA-ASS. Jayadi, sempat tertangkap kamera Salam ala NA, maupun diduga memberikan pembekalan ke relawan pasangan ini.

Fakta-fakta di atas menggambarkan jika SSI bisa saja sengaja merilis hasil surveinya untuk menggiring opini seolah-olah unggul, meski sudah jelas jika netralitas lembaganya patut dipertanyakan karena bagian dari Kandidat.

Masihkah publik percaya dengan data yang mereka munculkan? Publik silakan menilai sendiri. Namun yang patut diwaspadai, jangan sampai ada motif tertentu mengobral survei untuk mengesankan jika kelak mereka kalah, maka mereka kalah karena kecurangan.