“Dengan berbagai kondisi, adanya Covid 19, ataupun masalah lainnya, misalkan sulitnya warga memperoleh minyak goreng, harus menjadikan kader PKK mampu beradaptasi dan berkreatif. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan pola pengolahan pangan yang beragam, semisal direbus, ataupun dipanggang/dibakar,” ucap Indira.

 

Kegiatan Rakerda ini diawali dengan sosialisasi TB dari Forum Multi Sektor (FMS) Eliminasi TB Kota Makassar, untuk mengajak seluruh pengurus TP PKK mendownload aplikasi Sobat TB, serta melakukan screening diri, yang dilanjutkan dengan evaluasi program kerja 2021 melalui tampilan secara visualisasi.

 

Beberapa program kerja lainnya, yang juga disampaikan dalam Rakerda yakni terkait beberapa program yang akan dilaunching dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 50 tahun, diantaranya adanya kerjasama dengan Badan Narkotik Makassar bebas narkoba, Support UMKM untuk memberikan bantuan modal di setiap kecamatan, serta adanya aplikasi dasawisma.

 

Dalam Rakerda tersebut, masing-masing Ketua Pokja TP PKK Kota Makassar, memaparkan berbagai inovasi dan kreativitas program kerjanya masing-masing.