Rakerwil DPW JOIN SulSel, Hadirkan Puluhan DPD Kabupaten/Kota
Ia menjelaskan bahwa profesionalisme seorang jurnalis sangat dibutuhkan di era saat ini.
“Bayangkan jika ada wartawan tidak bisa nulis. Dan saat ini ada yang begitu. Kalau dulu yang begini ini kita sering sebutnya WTS atau wartawan tanpa suratkabar,” ujar dia.
“Biasanya yang begini (wts) lebih galak daripada penulis asli,” kelakar pria berkacamata ini.
Untuk menghindari tudingan JOIN ibarat wartawan tanpa suratkabar, ia memastikan pembentukan jiwa profesionalisme melalui pembinaan dan oeningkatan SDM terus dilakukan.
“Langkah-langkah untuk tingkatkan profesional terus kita dorong. Tentu kita harap, bahwa kita hanya tak bangga soal pakaian (atribut JOIN) yang kita pakai, tetapi bangga juga dengan profesionalisme. Kehadiran JOIN, khususnya di Sulsel, bukan menjadi momok tetapi jadi partner. Tentu mengedepankan kode etik dan profesionalsime,” jelas dia. (*)