Jakarta, Matasulsel – Presiden RI Joko Widodo membuka sekaligus pimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2017 yang dipusatkan di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Rakoornas yang bertajuk “Mempercepat Pembenahan Efisiensi Tata Niaga Pangan melalui Penguatan Infrastruktur dan Pemanfaatan Teknologi untuk Kesejateraan Rakyat” dihadiri 14 menteri kabinet, gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia dalam Rakornas ini. Hadir juga Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Jokowi meminta gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia untuk mencontoh Sulsel di bidang perekonomian.

“Semua daerah bisa mencontoh Sulawesi Selatan yang perekonomiannya diatas tujuh persen,” tegas Jokowi.

Jokowi dalam dialog memberikan kesempatan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk berbicara strategi Sulsel dalam menekan inflasi.

“Inflasi dapat ditekan karena seluruh stakeholder bekerja sama untuk memantau setiap pergerakan harga,” papar SYL.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik, tahun 2016 Sulsel mengalami inflasi sebesar 2,94 persen. Terendah dalam lima tahun terakhir.

Dalam Rakoornas ini membahas peran daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. Juga apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan skala ekonomi usaha produksi pangan serta bagaimana peran daerah untuk meningkatkan efisiensi tata niaga komoditas pangan. (*)

(Kusuma Widodo/Matasulsel)