Ratusan Atlet Ramaikan Parade Sepatu Roda Makassar
MAKASSAR – Ratusan atlet dan pecinta olahraga sepatu roda hadir meramaikan parade sepatu roda yang di gelar Porserosi Makassar, Rock n rollers dan Klontank di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (10/12/2023) pagi.
Parade sepatu roda ini, pertama kalinya di gelar sejak Zico Andi Lolo terpilih menjadi ketua Porserosi kota Makassar.
Menurut Zico ada 15 klub sepatu roda dan puluhan atlet sepeda BMX ikut mensupport parade sepatu roda ini.
“Porserosi Makassar ingin memperkenalkan kembali kepada masyarakat tentang bangkitkannya sepatu roda di kota Makassar,” ucap Zico.
Sejak 20 tahun terakhir cabang olahraga sepatu roda di kota Makassar minim prestasi karena tidak dikelola dengan baik.
Padahal sebelum tahun 1996 cabang olahraga sepatu roda makassar menjadi yang terbaik di luar pulau jawa.
“Sepatu roda makassar terakhir aktif pada tahun 1996,” ucap Zico.
Mulai tahun 2023, kata Zico sepatu roda kembali bangkit atas support dari Dispora Makassar dan Koni Kota Makassar.
Adapun rute parade sepatu roda yang dilalui. Start dari Lapangan Karebosi masuk jalan Kartini, kemudian melintas di depan Benteng Fort Rotterdam dan kembali nelakukan atraksi di Lapangan Karebosi.
Untuk Parade sepatu roda yang bertema “Bangkitnya Sepatu Roda Makassar” hari ini terlihat peserta begitu antusias mengikuti mulai dari anak balita hingga atlet-atlet di masa kejayaan sepatu roda juga ikut.
Namun yang menjadi pusat perhatian penonton dan peserta lainnya saat Klontank Gank menujukkan kebolehan freestyle menggunakan sepatu roda kolaborasi dengan club sepada BMX.
Adapun ketua panitia parade sepatu roda makassar, Pablo mengatakan hari ini parade sepatu roda telah terlaksana sesuai target dan harapan yang diharapkan bersama.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat lebih mengenal lagi cabang olahraga sepatu roda di Makassar,” ucap Pablo.
Dia juga mengatakan parade sepatu roda ini selain untuk menujukkan keberadaan dan kembangkitannya kembali pada masyarakat juga menjadi ajang silahturahmi dan saling mengenal sesama pecinta sepatu roda. (*)