Matasulsel, Makassar – Berbagai ormas Islam Se-Sulawesi Selatan melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (14 Agustus 2017). Mengatasnamakan Aliansi Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam Sulsel, aksi tersebut digelar untuk menolak Perpu Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas yang baru-baru ini diterbitkan pemerintah.

Dikawal puluhan aparat keamanan dari TNI dan Polri, para delegasi diterima salah satu anggota dewan dari Fraksi Demokrat Selle KS Dalle di ruang Aspirasi DPRD Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Aliansi Umat Islam Bersatu mengawali penyampaian aspirasinya. Ia menolak Perpu Ormas dan meminta semua pihak termasuk anggota dewan menolak dan mendukung pencabutan perppu tersebut.

Nashruddin (muballigh kota makassar) “mengingatkan agar pemerintah jangan bertindak sewenang-wenang, “Ulama ditangkap. Ormas Islam dibubarkan. Ini zalim, khianat.” Ungkapnya.

Pernyataan sikap Aliansi Ormas Islam Bersatu dibacakan KH Mukarra Said Samad. Pernyataan sikap sebanyak 6 poin tersebut akan ditindak lanjuti ke pemerintah pusat. “Pernyataan sikap menolak perpu ormas ini kami sampaikan kepada pimpinan DPRD Sulawesi Selatan agar bisa diteruskan ke pimpinan DPR RI,” ujarnya.