JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 yang jatuh pada 12 November 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto bekerja sama dengan lembaga Patrio Jeka menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Daerah di bidang kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di bawah naungan Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit Pratama, klinik, dan sektor-sektor kesehatan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Susanti A Mansyur, menyatakan, “Kami ingin menggerakkan inovasi kesehatan dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Jeneponto. Dengan inovasi ini, kami berharap dapat meningkatkan mutu layanan publik dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.” ujarnya.

Susyanti juga menjelaskan bahwa momentum Hari Kesehatan Nasional ke 6, diharapkan dapat menghadirkan berbagai inovasi dari UPT, rumah sakit, dan klinik kesehatan di daerah ini.

Pelaksanaan Kompetisi Inovasi Kesehatan (KIN Kesehatan) dimulai dengan pendaftaran dan penyusunan proposal oleh masing-masing Puskesmas, rumah sakit, maupun klinik termasuk RSUD Latopas.

Seluruh inovator akan mendapatkan bimbingan teknis untuk memperbaiki proposal yang telah disusun. Penilaian akan dilakukan oleh tim juri yang berpengalaman, mentor Inovator yang telah berkompetisi di tingkat nasional.

Diharapkan, dari pelaksanaan kompetisi ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap indeks inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri maupun oleh pihak lain.

Rencananya, para pemenang dari kompetisi inovasi daerah kesehatan ini akan mendapatkan apresiasi pada saat pelaksanaan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 November 2025.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto berharap kegiatan ini dapat memacu inovasi dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan layanan publik di daerah.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan kesehatan masyarakat Kabupaten Jeneponto dapat ditingkatkan melalui upaya bersama yang lebih terintegrasi dan berkualitas. (*)