“Kita bersyukur karena satu persatu program strategis yang telah di perdakan dan dituangkan dalam RPJMD telah ditunaikan. Walaupun banyak dinamika, misalnya satu sapi satu KK dan program umrah gratis ini diragukan karena tahun lalu hanya 4 orang yang berangkat namun sekarang menjadi keyakinan, apalagi tahun depan rencananya akan diberangkatkan 50 orang,”pungkas H.Syamsari.

Realisasi program P22 ini, kata Bupati Takalar sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam menjalankan visi misi pemerintah sesuai dengan RPJMD dan tidak lepas dari dukungan DPRD takalar bersama forkopimda takalar.

“Meskipun begitu, kita masih punya banyak PR dan PR ini hanya membutuhkan beberapa point penting, yakni kita tidak boleh membangun ego sektoral. Dengan cara seperti ini kita bisa merealisasikan program yang telah di RPJMD kan. Kita akan kawal program ini agar betul-betul dikembangkan oleh masyarakat kita,”kata Bupati Inovatif ini.

Untuk diketahui, realisasi program umrah gratis untuk imam desa/kelurahan ini juga telah dilaksanakan pada tahun 2018 yang lalu. Empat orang imam masjid/kelurahan diberangkatkan umrah secara gratis pada tahun pertama jabatan bupati dan wakil bupati Takalar dan dilanjutkan tahun ini dengan memberangkatkan sebanyak 30 orang jamaah.

Penulis : Rheny
Editor   : Rey