Refleksi Hari Pahlawan Nasional, Dandim 1425 Jeneponto : Ballata Ngaseng
JENEPONTO – Ditengah dinamika kehidupan masyarakat Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin, Komandan Kodim 1425, menyaksikan sebuah kenyataan yang menggugah hati.
Perpustakaan Kodim yang seharusnya menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat, justru terletak di tempat yang, tidak dapat diakses oleh banyak orang.
Melihat situasi tersebut, Letkol Amin menyusun sebuah visi yang lebih besar menjadikan Jeneponto sebagai gerbong literasi Indonesia.
Inspirasi itu muncul dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Jeneponto yang dikenal dengan kebersamaan dan saling menghargai.
Ia merasakan perlunya sebuah ruang yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan.
Dari situlah lahir gagasan “Ballata Ngaseng,” yang dalam bahasa lokal berarti “Rumah Kita Semua.”
Konsep Ballata Ngaseng bukan sekadar fisik, ia menggambarkan sebuah filosofi hidup di mana setiap individu merasa memiliki dan bertanggung jawab atas ruang yang mereka huni.
Letkol Amin percaya bahwa dengan menghadirkan taman baca yang terbuka dan menyenangkan, masyarakat Jeneponto dapat merasakan kehadiran Kodim sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.