Makassar, Matasulsel – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan Prof Husain Syam beserta pimpinan dalam lingkup UNM melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dan Terpadu 2019 di Kabupaten Takalar, Rabu (4/12/2019).

Pada kunjungan tersebut, rombongan UNM secara resmi diterima Bupati Takalar, Syamsari Kitta di Kantor Bupati Kabupaten Takalar.

Husain Syam menjelaskanmonitoring dan evaluasi merupakan upaya untuk memastikan sejauh mana mahasiswa KKN berpartisipasi dalam masyarakat.

“Kedatangan kami untuk mensupervisi mahasiswa seperti apa kegiatan yang telah dilaksanakan, sejauh mana program kerja mereka berdampak bagi kemajuan masyarakat di Takalar, khususnya akselerasi dalam pembangunan sumberdaya manusia,” katanya.

Menurut dia ke depannya pihak UNM siap berakselerasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam segala bidang, terkhusus pada pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas guru.

Oleh karena itu, pada periode akan datang, UNM masih menjadikan Kabupaten Takalar sebagai tempat pelaksanaan KKN yakni Program KKN tTrpadu maupun KKN Reguler.

Tim Redaksi

Terkait

Heboh, Safari Kuliner Pasca Lebaran

JENEPONTO
JENEPONTO, matasulsel.com – Lebaran 1446 H di Jeneponto, bukan hanya tentang sholat Id di lapangan sepak bola Bambu Hijau Desa Bulo Bulo
MATASULSEL, JAKARTA  – Insiden bentrok antara anggota Bantara dan Forum Betawi Rempug (FBR) di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta
Oleh : Haerullah Lodji (Pegiat Literasi Pajeka TBM,) JENEPONTO, matasulsel.com – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat berarti bagi
JENEPONTO, matasulsel.com – Dalam semangat kebersamaan dan saling memaafkan, Lembaga Pattiro Jeka Indonesia mengucapkan selamat Hari Raya Idul
JENEPONTO, matasulsel.com – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto, Arifuddin Lau, menyampaikan
JENEPONTO, matasulsel.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jeneponto bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah,