Berbeda dengan Danny yang dianggap melupakan pihak-pihak yang menyokong dirinya sehingga bisa duduk sebagai Wali Kota.

“Tapi berjalannya pemerintahan Danny selama lima tahun yang kita ketahui bukan waktu yang lama, Dia melupakan dan meninggalkan orang-orang yang membuatnya duduk jadi Wali Kota. Jadi dia melupakan relawan 98 dan sekarang kami tegaskan melupakan dia,” tegas adik kandung Nasran Mone itu, Selasa (27/2/2018).

Diketahui, kampanye dialogis Appi-Cicu dipusatkan di kediaman mantan Camat Makassar Rusman Abu Tahir yang tak lain pendiri relawan ’98.

Rusman Abu Tahir merupakan salah satu loyalis Ilham Arif Sirajuddin (IAS) dan sempat menjabat sebagai Direktur Utama PD Parkir.

Relawan ’98 sendiri didirikan sejak masa Pilwali 2009 dengan mendukung IAS dan Supomo Guntur (IASmo) kemudian Pilwali berikutnya mendukung DIA.

“Di tempat ini Relawan 98 resmi berdiri dan disaksikan Pak IAS yang saat itu maju sebagai Wali Kota kembali berpasangan dengan Pak Supomo. Dan setelahnya kami terus berada di jajaran relawan Pak IAS sampai ikut serta memenangkan Danny dan Deng Ical waktu Pilwali lalu,” papar Rusman.

Selain Relawan ’98, sejumlah komunitas lainnya juga menghimpun diri di dalam Maccini Sombala Bersatu untuk bergerak secara massif memenangkan Appi-Cicu. (*)